Selain cerita
tentang air bah pada zaman nabi Nuh, ada juga beberapa bencana banjir
yang melanda negara-negara besar sepanjang sejarah, hingga detik ini.
Murni bencana, atau karena kelalaian manusia, yang pasti banjir itu
sangat merugikan.
Banjir di Jakarta
yang terjadi beberapa waktu lalu, mungkin belum seberapa dibanding
dengan yang melanda daerah-daerah berikut ini. Kapan dan di mana banjir
terbesar itu terjadi? Mari simak halaman berikut ini.
1. Banjir Sungai Kuning 1931
Pada 1931 di Sungai
Kuning, China, banjir besar melanda dan mengakibatkan hingga 4 juta
orang meninggal dunia. Banjir Sungai Kuning ini merupakan bencana alam
terbesar yang pernah tercatat dengan paling banyak memakan korban
meninggal dunia dari abad 20. Kematian yang disebabkan oleh banjir
tersebut, termasuk korban karena tenggelam, penyakit, kelaparan, dan
kekeringan juga.
2. Banjir Sungai Kuning 1887
Sebelum banjir 1931
di Sungai Kuning, pada 1887 hal serupa juga pernah terjadi di sana.
Bedanya, banjir ini menelan korban jiwa mencapai 2 juta orang. Sungai
Kuning memang daerah rawan banjir. Banjir kali ini menghancurkan daerah
sekitar sungai tersebut. Jutaan orang terbunuh banjir di sini,
karenanya, sungai yang lebih dikenal dengan nama Huang He ini sering
disebut 'China’s sorrow'.
3. Banjir Sungai Kuning 1938
Masih di Huang He,
pada 1938, banjir kembali melanda dan memakan sekitar 900 ribu korban
jiwa. Banjir kali ini disebabkan karena pasukan China Nasionalis di
bawah pimpinan Chiang Kai-Shek yang mematahkan tanggul sebagai upaya
untuk menyerang Jepang. Strategi ini memang cukup berhasil berhasil,
namun sayangnya, harus mengorbankan banyak jiwa.
4. Banjir Sungai Kuning 1642
Lagi-lagi di Huang
He, banjir besar pertama di daerah ini terjadi pada 1642. Tak seperti
banjir-banjir setelahnya, kali ini korban meninggal adalah 300 ribu
jiwa. Banjir kali ini juga disebabkan karena pemberontak Cina yang
menghancurkan tanggul di sepanjang kota Kaifeng.
5. Banjir Sungai Ru
Pada 1642 di Dam
Banqiao, China, terjadi banjir yang menelan korban sekitar 230 ribu
jiwa. Banjir ini disebabkan oleh runtuhnya Bendungan Banquia. Menyusul
kemudian, hujan deras yang disebabkan oleh angin topan. Runtuhnya
bendungan ini merupakan yang paling mengerikan sepanjang sejarah.
6. Banjir Sungai Yangtze
Masih di Dam Banqiao, China, pada 1931 terjadi juga banjir yang membunuh 145 ribu jiwa.
7. Banjir di Belanda dan Inggris
Pada 1099, di
Belanda dan Inggris terjadi banjir besar yang menelan korban sebanyak
100 ribu jiwa. Air pasang yang bersamaan dengan badai, membuat air
meluap membanjiri Thames dan Belanda.
8. Banjir di Belanda
Sebanyak 50 ribu
jiwa menjadi korban dalam banjir di Belanda pada tahun 1287. Sebuah
tembok yang membendung air laut di Zee Zuider roboh, banjir pun melanda.
9. Banjir Sungai Neva
Di Rusia, terjadi
banjir besar pada 1824. Korban meninggal sebanyak 10 ribu. Sebuah
bendungan es menyumbat sungai Neva, dan banjir pun melanda kota-kota di
dekatnya.
10. Banjir di Belanda
Masih dengan korban
jiwa sebanyak 10 ribu orang, di Belanda, banjir melanda lagi pada 1421.
Runtuhnya sebuah tembok laut di Zee Zuider membanjiri dataran rendah
Belanda.
via: kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar