4 Tempat Wisata Berhantu di Asia Tenggara

Asia Tenggara terkenal dengan budaya tradisionalnya yang masih kental di masyarakat. Budaya ini menelurkan kisah-kisah mistis, juga pada tempat-tempat tertentu yang dijadikan objek wisata.

Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari Southeastasia:

1. Teuk Klang, Bangkok

Dalam bahasa Thailand, Teuk Klang berarti ”bangunan kosong”. Tempat ini memang merupakan bangunan kosong di Kota Bangkok yang kabarnya dihantui arwah penasaran. Dari bangunan ini, Anda dapat melihat Sungai Chao Phraya dan Kota Bangkok yang ramai. 

Dulunya, Teuk Klang adalah gedung perkantoran yang bangkrut saat krisis Asia pada 90an. Kini, masuk ke gedung ini dilarang, membuat gedung terlihat semakin menyeramkan. Dari jauh, Teuk Klang sudah memperlihatkan mistisnya dengan balkon-balkon kosong dan suara anjing liar yang kabarnya hidup di dalamnya.

2. Rumah Sakit Tua Changi, Singapura

Rumah sakit tua ini dikabarkan merupakan tempat berhantu paling autentik di Singapura. Dulunya, rumah sakit ini merupakan barak tentara yang diduduki tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Pada tahun 50an, barak ini menjadi rumah sakit, kemudian ditinggalkan penghuninya yang pindah ke rumah sakit lain.

Bekas rumah sakit ini tertutup untuk umum, namun para pengunjung yang pernah melewatinya mengatakan bahwa rumah sakit ini adalah situs paling berhantu di Singapura. Pantai Changi yang ada di dekatnya juga sering memperlihatkan penampakan aneh.

3. Poliklinik Cheras, Malaysia

Dulunya, poliklinik ini adalah Rumah Sakit Lady Templar, yang khusus diperuntukkan bagi penderita Tubercolosis. Setelah diubah menjadi rumah sakit umum, pada 1980an rumah sakit ini dikosongkan, dan kini hanyalah bangunan kosong yang membuat ngeri siapapun yang melewatinya.

Salah satu yang membuat poliklinik di Kuala Lumpur ini diisukan berhantu adalah ketika seorang fotografer menangkap gambar sosok misterius di jendela, beberapa waktu lalu.

4. Museum Fatahillah, Indonesia

Indonesia memiliki banyak tempat yang diisukan berhantu. Salah satunya adalah Museum Fatahillah di Kota Tua, Jakarta. Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat, dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Gedung ini dahulu merupakan sebuah Balai Kota yang dibangun pada 1707-1710 atas perintah Gubernur Belanda Jendral Johan van Hoorn. Kini, museum ini memiliki koleksi lebih dari 23 ribu artefak. Salah satu hal yang membuat museum ini menjadi tempat yang berhantu adalah karena lapangannya dulu dijadikan tempat hukum gantung oleh Pemerintah Belanda.

via: okezone.com